Gangguan Belajar Spesifik
Specific Learning Disorder
Pengertian
Anak mengalami kesulitan dalam membaca (disleksia), menulis, atau matematika (diskalkulia) yang tidak sesuai dengan tingkat kecerdasannya.
Anak - anak dapat terlihat mengalami gangguan belajar ketika kesulitan memahami instruksi atau isyarat orang tua (± 6 Bulan), atau saat memasuki preschool
Penyebab
Secara umum, gangguan belajar pada anak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti :
- Terdapat keluarga yang memiliki riwayat kondisi serupa.
- Mengalami gangguan perkembangan selama masih berada di dalam kandungan. Kondisi ini dapat terjadi karena sang ibu memiliki gizi buruk atau terpapar alkohol dan obat-obatan tertentu selama kehamilan.
- Lahir secara prematur.
- Memiliki berat badan lahir rendah (BBLR).
- Trauma emosional karena pernah mengalami peristiwa buruk. Jika terjadi pada anak usia dini, trauma emosional berisiko mempengaruhi perkembangan otak anak sehingga memicu terjadinya gangguan belajar.
- Menderita gangguan mental tertentu, seperti anxiety disorder, ADHD, atau depresi.
- Trauma fisik, seperti cedera kepala atau gangguan sistem saraf yang mempengaruhi perkembangan kemampuan belajar.
- Terpapar zat kimia beracun, misalnya seperti timbal
Gejala / Ciri-ciri
Kenali gejala anak apabila terdapat tanda atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Gangguan Kemampuan Membaca (Dyslexia)
- Kesulitan untuk mengeja dan membaca dengan kecepatan normal.
- Kesulitan untuk memahami dan mengingat apa yang sudah dibaca.
- Kesulitan untuk membuat kesimpulan dari bacaannya.
- Kesulitan untuk mempelajari bahasa asing.
- Gangguan Keterampilan Menulis (Dysgraphia)
- Kesulitan untuk menulis huruf, menyalin bentuk, atau menggambar garis dengan baik.
- Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis.
- Tulisan tangannya cenderung sulit untuk dibaca dan dipahami.
- Kesulitan untuk menuangkan pemikirannya ke dalam tulisan.
- Kesulitan dalam menyusun ejaan, tata bahasa, dan tanda baca pada tulisan.
- Gangguan Keterampilan Berhitung (Dyscalculia)
- Kesulitan untuk memahami cara berhitung angka dan aturan dasar matematika.
- Kesulitan untuk mengerjakan soal matematika.
- Kesulitan untuk menggunakan dan juga memahami simbol matematika dengan tepat.
Waktu terjadi
Gangguan Belajar Spesifik (Specific Learning Disorder/SLD) pada anak-anak dapat terjadi pada saat anak mulai belajar, yaitu pada usia sekolah, ketika anak mulai kesulitan dalam pelajaran seperti membaca, menulis, atau berhitung.
Biasanya terjadi pada jenis kelamin laki - laki dengan perbandingan 2:1 hingga 3:1
Pengobatan / Terapi
- Bantuan dari ahli, seperti guru les membaca, tutor matematika, atau profesional terlatih lainnya yang dapat mengajarkan teknik untuk meningkatkan keterampilan akademik, organisasi, dan belajarnya.
- Terapi okupasi dapat meningkatkan keterampilan motorik anak yang memiliki masalah menulis.
- Terapi wicara-bahasa dapat membantu mengatasi keterampilan bahasa.
- Obat-obatan untuk gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berkonsentrasi di sekolah.
Apa yang harus dilakukan Pembimbing / Orang tua?
- Memberikan bantuan ekstra kepada anak dengan menyediakan tutor atau guru privat yang dapat mengajarkan keterampilan menulis, berhitung, dan membaca dengan baik.
- Mengikuti individualized educational program (IEP), yaitu program khusus yang disediakan sekolah atau lembaga pendidikan tertentu untuk merencanakan tujuan pembelajaran khusus yang dibutuhkan oleh anak dengan learning disorder.
- Menjalani terapi tertentu, seperti terapi wicara untuk membantu meningkatkan kemampuan berbicara atau terapi perilaku kognitif jika gangguan belajar disebabkan oleh masalah mental tertentu.
- Pemberian obat-obatan tertentu yang sesuai dengan resep dokter untuk membantu menangani depresi, anxiety disorder, atau ADHD pada anak.
- Memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang dan suplemen vitamin untuk anak.
Rekomendasi Wahana
Berikut adalah dua rekomendasi wahana atau permainan yang dapat membantu perkembangan anak:

- Bermain Peran Profesi
Bermain peran sebagai dokter (menulis resep), koki (mengikuti resep memasak), atau arsitek (menggambar desain) memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan menyenangkan. Anak akan terlibat langsung dalam proses berpikir, menulis, membaca, dan berhitung secara alami.
💡 Alasan Pemilihan Aktivitas
Anak belajar secara langsung melalui permainan peran, sehingga keterampilan akademik dilatih tanpa tekanan, dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dunia nyata.
Permainan ini memungkinkan anak memahami konsep abstrak secara lebih konkret melalui aktivitas langsung.