Gangguan Tidur Insomnia Pediatrik
Pengertian
Anak mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun pada malam hari, ditandai dengan kurangnya kualitas dan kuantitas tidur, serta kesulitan untuk mulai tidur atau menjaga agar tetap tertidur.
Penyebab
Insomnia pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Pola tidur yang tidak teratur
- Stres akibat masalah sekolah, pertemanan, dan keluarga
- Terlalu lama bermain game
- Gangguan mood (cemas dan/atau depresi)
- Rasa takut terhadap sesuatu, misalnya ruangan gelap, berisik, panas/dingin
- Makanan atau minuman berkafein, misalnya teh dan cokelat
- Obatan-obatan tertentu, seperti obat untuk mengatasi ADHD dan obat antidepresan
- Takut untuk tidur
Gejala / Ciri-ciri
Kenali gejala anak apabila terdapat tanda atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Anak sulit memulai tidur pada malam hari
- Anak sering terbangun pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali
- Anak terbangun terlalu awal pada pagi hari
- Anak merasa lemas dan lelah atau mengantuk pada siang hari
- Anak kurang bersemangat
Waktu terjadi
Gangguan tidur insomnia dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.
Pengobatan / Terapi
- Terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) CBT-I bertujuan untuk membantu pasien insomnia mengubah pikiran dan perilaku negatif yang membuat anak sulit tidur.
Apa yang harus dilakukan Pembimbing / Orang tua?
- Menerapkan jadwal tidur dan bangun tidur pada jam yang sama setiap harinya
- Menghindari pemberian makanan / minuman yang mengandung kafein pada anak
- Menciptakan ruangan kamar yang nyaman tidak terang dan tidak terlalu gelap
- Membatasi waktu tidur pada siang hari
- Membatasi konsumsi layar anak
- Lakukan kegiatan sederhana untuk membuat anak mengantuk seperti membaca buku cerita
Rekomendasi Wahana
Berikut adalah dua rekomendasi wahana atau permainan yang dapat membantu perkembangan anak:
- Playground
Bermain yang melibatkan fisik seperti berlari, melompat, memanjat, dll akan membuat anak lelah dan mudah mengantuk setelahnya. Aktivitas di playground mendorong penggunaan energi secara maksimal dengan cara yang menyenangkan.
💡 Alasan Pemilihan Aktivitas
Aktivitas fisik dapat membuat anak merasa capek dan lelah sehingga secara alami tubuh akan meminta untuk istirahat melalui tidur. Dengan suasana bermain yang positif dan penuh gerakan, tubuh dan pikiran anak distimulasi secara sehat untuk mencapai siklus tidur yang lebih teratur dan nyenyak.