Gangguan Tidur Berjalan
Sleepwalking Disorder
Pengertian
Anak berjalan dalam keadaan tidur dan tidak menyadarinya.
Penyebab
Penyebab anak tidur berjalan belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, antara lain:
- Faktor genetik
- Kualitas dan jam tidur anak yang kurang baik
- Stres atau cemas
- Efek samping penggunaan obat tertentu
Gejala / Ciri-ciri
Kenali gejala anak apabila terdapat tanda atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Turun dari tempat tidur dan berjalan.
- Mata terbuka dengan tatapan kosong.
- Mengigau dan tidak merespons saat diajak berbicara.
Waktu terjadi
Kondisi ini lebih sering dialami oleh anak berusia 4−8 tahun.
Pengobatan / Terapi
Umumnya tidak ada pengobatan khusus untuk sleepwalking pada anak, karena gangguan tidur tersebut akan hilang dengan sendirinya seiring anak bertambah usia. Namun bila di rasa perlu, orang tua dapat membawanya pada tenaga ahli untuk dilakukan Psikoterapi.
Apa yang harus dilakukan Pembimbing / Orang tua?
- Membantu dan membimbing anak untuk tidur kembali
- Memastikan keamanan dan kenyaman tidur anak di kamarnya
- Mengatur pola tidur anak dengan membatasi kegiatannya pada malam hari saat menjelang tidur
- Melakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur untuk membuat suasana hati anak menjadi lebih tenang
Rekomendasi Wahana
Berikut adalah dua rekomendasi wahana atau permainan yang dapat membantu perkembangan anak:
- Playground
Bermain dengan aktif seperti melompat, berlari, memanjat, merangkak, dapat membuat fisik lelah sehingga membantu tidur jadi lebih nyenyak.
💡 Alasan Pemilihan Aktivitas
Aktivitas fisik yang terkontrol dan sehat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur malam. Melalui kelelahan fisik yang sehat, anak akan lebih mudah tertidur dan cenderung memiliki tidur yang lebih dalam dan stabil, sehingga dapat mengurangi kemungkinan berjalan saat tidur.