Reactive Attachment Disorder
Pengertian
Anak mengalami kesulitan membentuk hubungan emosional dengan pengasuh, biasanya karena pengabaian di usia dini. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya attachment atau ikatan yang sehat, serta kesulitan dalam mengekspresikan emosi secara positif terhadap orang lain.
Penyebab
- Pengasuhan yang Patogenik:
- Pengasuh bersikap bermusuhan atau menelantarkan kebutuhan penting bayi/anak.
- Ikatan antara anak dan pengasuh tidak memadai atau menyimpang.
- Ketidakcocokan antara pengasuh dan anak, termasuk karena temperamen atau gangguan perkembangan/sensorik anak.
- Faktor pada Orangtua:
- Orangtua dengan retardasi mental.
- Kurangnya keterampilan mengasuh karena isolasi sosial atau pengasuhan pribadi yang buruk.
- Usia orangtua yang terlalu muda (remaja awal/pertengahan) dan tidak mampu memenuhi kebutuhan bayi.
- Lingkungan Pengasuhan yang Tidak Stabil:
- Sering berganti pengasuh utama (misalnya di panti asuhan atau rumah sakit).
- Penempatan berulang di rumah orang tua angkat.
Gejala / Ciri-ciri
Kenali gejala anak apabila terdapat tanda atau ciri-ciri sebagai berikut:
- Anak gagal menunjukkan berbagai emosi (positif)
- Anak tidak mencari perhatian ketika merasa tidak nyaman/tertekan
- Anak menghindari kontak mata atau sentuhan fisik dengan orang lain, terutama pengasuhnya
- Anak menunjukkan preferensi dan kasih sayang kepada orang asing dan menghindari pengasuh/anggota keluarga
- Anak menghindari permainan interaktif seperti cilukba
- Anak sering terlihat sedih atau tampak depresi
- Anak menarik diri dari situasi sosial
- Anak enggan untuk berinteraksi dengan pengasuh
- Autisme biasanya tidak menunjukkan emosi positif, keterlambatan kognitif dan bahasa, serta gangguan dalam hubungan sosial timbal balik.
- Respon Kognitif yang terlambat saat berbicara
- Intellectual disability → kurangnya empati sosial dan ekspresi, serta penurunan kemampuan kognitif.
- Depressive disorder → reduksi affective response (penurunan ekspresi emosi), namun anak masih bisa mencari atau merespon rasa nyaman dari pengasuh.
Waktu terjadi
Diagnosis RAD dibuat sebelum usia 5 tahun. Kurang dari 10% terjadi pada usia 9 bulan hingga 5 tahun. Lebih baik di diagnosis setelah usia 5 tahun
Pengobatan / Terapi
Pendekatan psikoterapi konvensional yang meliputi terapi wicara, terapi bermain, terapi perilaku yang penekannya dengan membantu orangtua dan anak untuk membangun hubungan attachment.
Apa yang harus dilakukan Pembimbing / Orang tua?
- Habiskan waktu berkualitas dengan anak
- Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup untuk anak
- Sering bermain bersama anak
- Banyak mengobrol dan bercerita dengan anak
Rekomendasi Wahana
Berikut adalah dua rekomendasi wahana atau permainan yang dapat membantu perkembangan anak:
- Edu Animal Park
Menyentuh hewan dan membelainya untuk menunjukkan kasih sayang terhadap hewan dan membentuk kepercayaan. Aktivitas ini memberikan stimulasi emosional yang menenangkan dan membangun ikatan awal melalui interaksi yang lembut dan penuh empati.
- Profesi
Bermain peran dan bekerja sama dalam bentuk kelompok bersama anak-anak lain untuk menumbuhkan rasa percaya terhadap orang lain. Permainan ini melatih anak untuk mengenali peran sosial dan membentuk rasa saling percaya melalui kerja tim yang menyenangkan.

💡 Alasan Pemilihan Aktivitas
Aktivitas penuh kasih sayang dan sosial mendorong pembentukan koneksi emosional yang sehat. Lingkungan yang mendukung dan interaksi yang konsisten akan membantu anak mengembangkan rasa aman, mengenal empati, dan mempercayai orang lain secara bertahap.